Busi Motor dan Perawatannya

Busi merupakan bagian dari sistem pengapian mesin bermotor. Jenis busi itu ada beberapa macam. Akan tetapi semua mempunyai fungsi yang sama. Yang membedakan antara jenis adalah daya hantar kelistrikan dan daya tahan suhu padanya.
warna busi motor terbaik
Diantara semua komponen sistem pengapian mesin bermotor, perawatan busi itu paling mudah. Saya sendiri, cuma setahun sekali ngecek kondisi busi motor. Biasanya saya mengecek kondisi kepala busi. Warna busi motor dan jarak renggang celah busi motor.

Kenapa saya mengecek kondisi  warna busi motor, karena warna busi motor itu mencerminkan kualitas pembakaran pada ruang bakar (combution chamber). Agar menghasilkan pembakaran yang sempurna, kondisi busi harus selalu dalam kondisi baik. Warna busi yang baik itu berwarna merah batu bata. Itu tanda pembakaran yang sesuai, komposisi BBM dan udara yang pas.

Sedangkan untuk mengetahui ciri-ciri busi motor rusak sangat mudah. Biasanya gejala busi motor rusak itu adalah motor sudah mulai terasa susah distarter dan mesin terasa berebet sewaktu jalan.

Cara mengecek kondisi busi, bisa dilihat dari warna percikan bunga api busi. Langkahnya, tempelkan kepala busi di bagian blok mesin sambil mesin motor distarter atau di kick stater. Perhatikan warna percikan bunga api busi yang keluar. Warna bunga api berwarna biru dan keluar pada tengah kepala busi itu merupakan tanda busi motor terbaik.

Bila pembakaran mesin tidak sempurna, maka warna busi cepat hitam. Itu tandanya kerak sisa pembakaran sangat tinggi. Untuk itu, bersihkan busi dari kerak yang menempel di celah-celah bagian kepala busi. Kondisi busi yang kotor dan penuh dengan kerak akan menghambat kerja busi secara maksimal. Kerak yang menempel pada busi akan mengurangi daya hantar listrik busi, akibatnya tarikan motor akan terasa berat. Maka dari itu, busi perlu dibersihkan.

Dalam membersihkan busi bisa menggunakan amplas halus atau sikat kawat. Bila pembersihan busi menggunakan amplas, dapat  mengikis torak kepala busi. Saya sarankan membersihkan busi memakai sikat kawat saja. Dengan sikat kawat, busi yang dibersihkan tidak terkikis dan tidak berubah fungsinya. Kedua cara merawat membersihkan busi motor di atas merupakan suatu pilihan

Perhatikan juga jarak renggang kepala busi dengan torak busi. Jarak renggang ini berpengaruh pada settingan karburator. Sebaiknya bila belum paham cara setting karburator, jangan otak atik jarak renggang celah busi. Cukup di bersihkan saja. Biasanya saat service rutin motor, kepala busi hanya dibersihkan saja.

Kalau merujuk pada buku panduan motor, busi motor layak untuk diganti bila telah mencapai 8000 km untuk motor matic dan 4000 km untuk motor bebek dan sport. Kalau motor yang saya pakai, sudah 5 tahun tidak pernah ganti busi. Dulu motor saya pernah ganti busi, tetapi performa motor malah berkurang. Tarikan terasa berebet. Maka saya pasang kembali busi motor yang lama.

Kalau ditanya masa kadaluarsa busi atau masa kelayakan busi, saya belum bisa memastikan. Saya rasa busi itu akan awet bila kondisi pembakaran mesin sempurna. Akan tetapi, busi motor itu bisa rusak karena suhu ruang bakar mesin terlalu tinggi. Pada dasarnya isi dalam busi itu resistor yang di bungkus keramik busi. Nah resistor dalam busi itu rentan terhadap suhu tinggai. Lain kali akan saya bahas kode busi motor yang tertera padanya. Kode produksi busi itu mencerminkan suhu, cuaca dan peruntukan busi tersebut.

loading...

sumber:
apritos.com

Comments

  1. Bener mas, tepat memilih dan merawat Busi mampu meringankan beban biaya dan tenaga. jangan aslah pilih dan lupa dalam melakukan cek berkala. Karena faktor sangat penting juga dalam pengapian motor

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Top Sebelum Stel Klep

Cuk Yamaha Vega ZR

Letak Nomor Mesin dan Rangka Motor Honda New Blade