obengkunciinggris

Untuk mendapatkan TOP yang benar pastikan terlebih dahulu tanda yang terdapat pada magnet dengan melihat dari lubang intip. Tandanya adalah huruf  "T"... nah, posisikan garis yang ada tepat pada bagian tengah lubang intip. Selanjutnya baru kita posisikan kedua kem pada posisi yang benar, ada beberapa cara untuk menentukan posisi top kem pada Satria FU. Agar lebih jelas, yuk... kita tuntaskan ceritanya. Salah satu cara menentukan TOP kem yaitu dengan memposisikan angka 2 pada kem buang tegak lurus sementara untuk kem masuk mengambil pedoman angka 3. Jika dihitung jarak mata rantai nya, terdapat 16 mata, dihitung tepat dari angka 2 pada kem buang sampai angka 3 pada kem masuk. Sayangnya pada foto angka-angka tersebut terhalang dan rantai camrat alias rantai keteng belum terpasang... jadi bikin bingung rekan-rekan semua, hehe... :) Tapi tidak masalah, karena cara mudah menentukan posisi TOP Satria Fu, setelah piston benar-benar sudah berada diposisi puncak dengan melihat

Motor Expose - Pertanyaan rekan di bengkel tentang rantai FU 150 nya yang longgar terhadap gir, sekilas bisa diterawang tanpa harus melihat seperti apa betul persisnya. Hampir mirip dengan kejadian yang dialami pemilik Satria F150 yang tidak jadi menggunakan gir set setelah mengganti milik rekannya sendiri. Padahal kalau ditelusuri penyebabnya cukup sepele, karena tidak tahu bahwa rantai asli bawaan FU 150 dengan ukuran 128-428 tidak akan cocok dengan gir 420 H yang lebih tipis. Seharusnya untuk menerapkan, rantai cocoknya menggunakan 128-420 H, agar klop dengan gir yang diganti tersebut dan tidak longgar. Mengenal Sambungan Rantai Motor Beda dengan kejadian saat New Honda Mega Pro FI yang mengalami putus rantai dan mampir ke bengkel untuk ganti gir set komplit. Sayangnya, stok di bengkel sedang kosong dan hanya terdapat satu rantai ukuran 128-428 yang memang sengaja ditaruh dalam jumlah banyak karena bisa dipotong untuk disesuaikan dengan motor yang akan diganti rantainya.

Datang menjelang magrib disaat suasana akan segera gelap, seorang konsumen yang kebetulan lewat di depan bengkel mampir dengan sedikit persoalan pada motornya. Sekilas sudah bisa dipastikan rekan satu ini sedang bermasalah dengan penerangan atau lampu besar yang sudah tidak nyala. Begitu turun dari motor, konsumen meminta untuk mengganti bohlam lampu besar Yamaha Mio Soul nya. Tanpa melepas body, bohlam lampu utama sudah bisa dicopot dari kedudukan nya. Melalui metoda sederhana pengecekan pun dilakukan dengan menerawang kawat pijar jika sudah putus. Ternyata bohlam dalam keadaan baik meski sudah sedikit gosong. Kebetulan sedang ada aki yang nganggur, pengecekan dengan aki dilakukan untuk memberi kepastian pada konsumen bahwa persoalan tidak pada bohlam lampu utama. Lanjut pengecekan ke fitting lampu besar Yamaha Mio Soul, inti persoalan pun ditemukan. Solder pada fitting lepas sehingga arus tidak sampai ke bohlam. Dapat dipastikan fitting sudah pernah diganti dengan cara akal