Kerusakan Motor Mio dan Solusinya

1. Bunyi Cit Cit CVT Motor Mio

Waspadai Bunyi Cit Cit CVT Motor Yamaha Mio, pernahkah sobat matic mengalami ini, pada waktu sepeda motor kita distater setelah itu digas ada bunyi cit.. cit.. mungkin bertanya-tanya suara apakah gerangan? nah kalau seperti itu ada masalah pada CVTnya, berikut ulasan singkatnya!
perlu sobat netters ketahui Yamaha MIO mengalami masalah waktu digunakan untuk jalan pada tarikan awal timbul suara cit..cit..cit dan ditambah tenaganya jadi ngedrop, apalagi ketika ditambah beban lebih atau pada saat berboncengan tenaga motor terasa sekali ngedropnya. Sebenarnya masalah yang terjadi tersebut terfokus pada distribusi tenaga. Untuk Yamaha MIO menggunakan sistem CVT, apabila sistem ini tidak bekerja dengan baik atau mengalami kerusakan pada belt-nya akan menyebabkan masalah seperti di atas. 

Cara Tepat mengatasi suara berdecitnya
1.Penting untuk dilakukan adalah setelah service ringan 2x untuk yang ketiganya perlu dicek kondisi CVT-nya
2. Setelah itu diberi vaselin atau gemuk pada pulley primary dan secondary sheave-nya.
3. Servish dengan rutin.

Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan kerusakan koponen yang perlu diganti apabila CVT telat diberi vaselin atau gemuk atau tidak dicek secara periodik. Biaya yang dikeluarkan cukup besar karena kerusakannya sistemik dan menyeluruh. Kita bisa mengeluarkan dana lebih dari Rp. 500,000.

Set Secondary spring, Secondari sliding sheave, V-belt dan Roller.
Perlu sobat maniak otomotif ketahui Bagian yang harus diganti pada kerusakan sistemik adalah sebagai berikut :

1. V-belt   @ 70.000
2. Set Secondary @ 52.000
3. Seal felt/ O ring @ 50.000
4. Roller/ weight 5 buah @ 55.200
5. Secondary Sliding Sheave @ 163.000
6. Seal felt/ seal oli @ 50.000
7. Grease CVT @ 9000
8. Ongkos pekrjaan+service @ 60.000

NB: kerusakan tersebut belum yang kategori parah jadi ada bagian yang masih bisa dipakai, bila sudah parah lebih besar lagi biayanya. jadi agar tidak terjadi kerusakan yang seperti itu, rajin-rajinlah pergi kebengkel dan juga cek kondisi motor kita sobat.




2. Yamaha Mio Tiba-tiba Mogok

piston (2)
Pernah ngalamin motor saat riding tiba2 mogok, setelah didiamkan sekitar 5 menitan motor bisa hidup lagi ?, itu tanda2 kompresi di ruang bakar sudah berkurang. Lalu apa yang bisa membuat tekanan kompresi berkurang ? monggo dibahas bareng…
Salah satu gejala jika kompresi motor berkurang adalah jika motor saat diajak riding tiba2 mati mendadak dan setelah didiamkan kurang lebih 5 menit motor bisa hidup lagi atau kompresi dipancing dengan cara memasukkan oli mesin ke ruang bakar agar kompresi kembali padat, setelah motor hidup knalpot langsung ngebul asap putih karena proses mancing kompresi pakai oli mesin tadi. Jika motor sudah seperti itu tanda2nya kompresi berkurang. Tekanan kompresi di ruang bakar dikisaran 1.100 -1.200 psi.
service
Jika sudah ada gejala seperti diatas segeralah ke bengkel langganan untuk pengecekan lebih lanjut. Motor seperti mio 2006 ini ataupun matic moped dan sport dari pihak pabrikan dianjurkan untuk service besar setiap 30ribu km atau motor diatas umur 3 tahun. Terutama untuk motor yang minum premium kerak yang timbul lebih cepat dan lebih banyak, jika kerak sudah menumpuk justru kompresi akan terlalu tinggi dan akan timbul over heating.
klep
Efek yang kedua karena kerak menumpuk kotorannya akan menggesek ring piston dan piston dengan dinding cylinder akibatnya kompresi berkurang seperti kejadian diatas. Contoh gambar piston yang sudah bocor seperti gambar dibawah ini, ini motor mio dengan 45rb km. Kondisi ring piston sudah aus makanya ada kerak yang nempel di dinding piston posisinya dibawah ring piston tampak kecoklatan, untuk kondisi normal…kerak hanya diatas ring piston saja. Kondisi seperti ini jarang yang menimbulkan asap ngebul putih di knalpot karena hanya bocor halus saja tahu2 oli mesin sudah habis tanpa kita sadari.
piston (1)
Last, selalu cek kondisi motor kita tanyakan ke mekanik apakah motor sudah perlu service besar apa belum jika perlu minta ke mekanik untuk mengecek kondisi kompresi menggunakan alat compression gauge. Semoga bermanfaat.
cylinder
cylinder yang sudah dikorter


3. PENYEBAB MIO TAK KUAT NANJAK

Ada kalanya Yamaha Mio kesayangan tiba-tiba terasa tidak mempunyai tenaga, dan hal ini akan semakin terasa ketika motor diajak melewati tanjakan yang perlu putaran mesin lebih tinggi. Dari studi kasus beberapa Yamaha Mio yang mengalami kejadian tersebut, ternyata mempunyai masalah yang hampir sama.
Mio SportyTernyata masalah tersebut muncul akibat bocornya selang vakum yang ada di intake manifold. Selang tersebut mempunyai fungsi sebagai saluran yang membuka dan menutup kran bensin berdasarkan kevakuman yang terjadi di ruang bakar. Karena kevakuman ini sangat penting sebagai buka tutup bahan bakar yang dibutuhkan maka saluran ini tidak boleh bocor, karena kevakuman haruslah kedap udara.
Jika selang vakum tersebut bocor, maka proses buka tutup kran bensin tidak akan maksimal karena ada udara yang masuk dalam selang tersebut. Dan secara otomatis bahan bakar uang dihisap pun juga akan sedikit, dan tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
Dengan demikian maka proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar tidak akan sempurna, karena bensin yang terbakar tidak sesuai, dan yang terjadi hanya letikan kecil saja, sehingga motor seperti tidak mempunyai tenaga karena akibat dari berkurangnya kompresi dalam mesin.
selang vakum mioSelain itu, selang vakum pada Yamaha Mio tidak mempunyai fungsi untuk buka tutup kran bensin saja, tetapi juga untuk membuka katup AIS, sehingga fungsi selang vakum pada Mio sedikit lebih kompleks. Kebocoran selang vakum bukan hanya terjadi karena kerusakan selang vakum tersebut tetapi juga karena sambungan selang yang kurang rapat.
Solusi dari masalah ini adalah dengan mengecek kondisi selang vakum, jika dirasa masih bagus tanpa ada kerusakan/pecah pastikan sambungan selang benar dan rapat. Namun jika terjadi kerusakan atau kebocoran pada selang vakum sebaiknya diganti dengan yang baru, agar Mio sobat tetap mempunyai tenaga yang optimal .



4. Bongkar Mesin Yamaha Mio Soul

Datang dengan kondisi suara mesin yang berisik, rekan kita pemilik Yamaha Mio Soul berkonsultasi tentang motor nya. Suara kasar pada bagian kepala silinder terdengar sangat jelas, pertanda kerusakan sudah berat. Langkah pertama dilakukan pengecekan oli mesin dan ternyata nyaris tidak ada sama sekali.

Bongkar mesin Yamaha Soul harus dilakukan, untuk memastikan semua kerusakan dan penggantian part yang rusak. Piston dan blok silinder baret karena tidak ada pelumasan. Kronologis nya motor memang sudah berasap putih dalam jangka waktu yang lama, pertanda turut terbakar nya pelumas.


Pelumas yang menyusup ke ruang bakar bisa disebabkan oleh beberapa hal. Blok aus atau baret, ring piston aus, serta kebocoran pada sil klep bisa menyebabkan turut terbakarnya oli saat pembakaran. Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, oli akan terus berkurang bahkan habis.

 Jumlah oli yang sangat kurang membuat pompa oli tidak bisa mengalirkan pelumas ke bagian head silinder. Kem / Noken As tidak mendapatkan pelumasan sehingga gesekan dengan pelatuk klep / roker arm membuat kedua komponen sama-sama aus.

Kasat mata bisa dilihat bahwa kem terkikis beberapa milimeter yang menyebabkan bukaan klep menjadi berkurang. Tenaga mesin akan berkurang karena asupan bahan bakar menjadi miskin dari yang seharusnya.

Tapak pelatuk klep yang aus karena bergesekan dengan kem juga menambah berisik suara mesin. Penggantian part ini terpaksa dilakukan agar mesin kembali bekerja sebagaimana mestinya.

Setelah semua kerusakan terdeteksi, langkah perbaikan pun dikerjakan. Blok di reamer guna di isi piston dengan ukuran setingkat lebih besar dari sebelumnya. Kebetulan piston standar, oversize 50 menjadi pilihan karena piston asli Yamaha Mio Soul tidak tersedia untuk oversize 25.

Setelah selesai di reamer, piston kit yang sudah lengkap dengan ring piston, pin piston dan kancing / klip piston dirakit kembali. Agar tidak terjadi kegagalan dalam pemasangan, perpak blok di ganti baru dan masih menggunakan onderdil asli Yamaha.

Kem / Noken as dan pelatuk klep turut diganti. Untuk jeroan mesin part orisinil menjadi opsi terbaik demi ketahanan dan kepuasan. Hanya saja pin pelatuk klep dan baut stelan klep masih memanfaatkan yang lama, karena masih bisa digunakan dan tidak akan mempengaruhi kinerja mesin.

Sebelum head silinder dirakit, dilakukan pembersihan terhadap saluran dan kubah yang sudah dilapisi kerak dari oli yang terbakar. Tak luput dengan skir klep masuk dan buang serta penggantian sil klep dengan yang baru.

Setelah semua komponen mesin dirakit kembali dan di rangkai dengan rangka, msein pun dinyalakan. Suara mesin kembali halus dan tidak ada asap putih yang keluar dari knalpot. Oli pun bersirkulasi lancar, terlihat dari percikan oli saat di lihat dari tutup klep masuk yang dibuka.

Bongkar mesin Yamaha Mio Soul dan memperbaiki kerusakannya sukses dilakukan. Sebagai catatan dan pelajaran bagi si empu nya motor, oli mesin harus diperhatikan dengan baik. Ganti oli berkala tidak bisa diremehkan jika tidak ingin kerusakan parah pada mesin.

Masih untung kerusakan tidak separah Yamaha Mio Sporty yang pernah di bongkar sebelumnya akibat lalai ganti oli, dimana stang piston sudah mengunci pin piston dan piston nya. 


5. Mio Sporty 2007 Susah Langsam

Setelah diservis di bengkel umum, Sugiantoro mengeluhkan keadaan Ya­maha Mio Sporty keluaran 2007 miliknya. "Sekarang Mio saya jadi susah langsam, maunya mati melulu," kata warga Jagakarsa, Jaksel ini.

Gejala susah langsam seperti dialami Su­giantoro, sebenarnya bersumber pada satu hal. "Adanya masalah suplai bahan bakar ke dalam ruang bakar, jadi penyebab hal tersebut terjadi," ujar Yayat Suryana, kepala mekanik bengkel resmi Yamaha Amie Jaya, di Depok.



Gambar 1
Gambar 1





Gambar 2
Gambar 2




Gambar 3
Gambar 3



Gambar 4
Gambar 4



Nah bila ada konsumen yang mengalami hal tersebut, ada beberapa pengecekan dan tindakan yang dilakukan pria bertubuh langsing ini. Pertama-tama adalah melihat kondisi kepala busi (gbr.1).

Bila berwarna hitam, maka dipastikan suplai bahan bakarnya berlebih. "Ini yang membuat mesin motor maunya mati melulu. Sebaliknya bila warna kepala businya putih, maka bensin yang masuk kurang," ujarnya.

Bila analisa gangguan sudah didapat, maka langkah selanjutnya dilakukan perbaikan masalah. Untuk dapat suplai bahan bakar yang pas, setelan kerenggangan klep mesti diseting ulang (gbr.2). Menggunakan feeler gauge, setelan klep inlet dibuat 0,08 mm. Hal yang sama berlaku buat krenggangan klep exhaust.

Setelah seting ulang kerenggangan klep, pengecekan berikutnya pada ketinggian pelampung pada karburator (gbr.3). Pastikan ketinggian dari part tersebut 4,5 mm. "Hal tersebut tentu supaya bensin yang masuk setelah proses pengabutan, sesuai kebutuhan mesin," tutur Yayat.

Kelar melakukan 2 hal di atas, jangan lupa juga seting ulang setelan angin pada karburator (gbr.4). Jangan sampai suplai anginnya berlebih, pasalnya akan membuat proses pembakaran terganggu. "Setingannya cukup 2,5 putaran ke kiri, setelah sekrup setelan angin dipentokkan ke arah kanan," jelas mekanik ramah ini.

Oh ya, lakukan juga pengecekan terhadap rel model kupu-kupu yang ada di karburator. Pastikan kinerjanya tidak terganggu oleh karet slang dari AIS menuju ke knalpot.

6. MESIN MIO M3 125 NGEMPOS DAN MUDAH MATI? TERNYATA PENYEBABNYA SEPELE.

Pemakai Yamaha Mio M3 125 atau Fino 125 atau All New Soul GT mungkin sering mengalami masalah diatas. Habis jalan agak kencang, ketemu polisi tidur terpaksa tutup gas dan ngerem. Waktu buka gas lagi terasa gasnya ngempos atau bahkan mati mesin.


Master Teknisi Yamaha Kerta Jaya Balaraja, pak Adang menyampaikan penyebab masalah ini ternyata sepele.


Keluhan ini ternyata gara-gara kurangnya perawatan atau perawatan yang tidak tepat. Penyebabnya adalah karena kondisi Throttle Body yang sudah kotor. Setelah dibersihkan dijamin masalahnya selesai. Tapi jika setelah dibersihkan, masalah motormu masih tetap sama, penyebab keluhannya adalah hal lain, yaitu kondisi Fuel Pump yang sudah tidak optimal.


Untuk memastikan apakah Throttle Bodynya kotor, cukup lihat kondisi sekrup Setelan Gas. Pada foto dibawah terlihat ujung sekrup yang sudah hitam. Jika sudah hitam artinya Throttle Body memang sudah kotor.



Setelah dilepas, terbukti Throttle Bodynya memang sudah kotor.





Jadi sudah waktunya untuk membersihkan Throttle Body.





Dan beginilah hasilnya setelah dibersihkan. Jauh berbeda kan?





Untuk mencegah masalah ini, sebaiknya lakukan pembersihan/cleaning Throttle Body setiap 5000-6000 km. Untuk Mio M3 biayanya hanya Rp 10.000,-


Kondisi motor yang optimal akan membuat motormu jadi lebih enak dikendari, bertenaga dan juga lebih irit, karena tenaga motornya cukup jadi gak perlu buka gas terlalu besar.


Semoga tips ini bermanfaat. Salam semakin di depan. Gaspool.

sumber: https://yamahakertajaya.com/mesin-mio-m3-125-ngempos-dan-mudah-mati-ternyata-penyebabnya-sepele/









sumber:
oto-maniak.blogspot.com
aripitstop.com
www.oto-id.com
motorexpose.blogspot.com
www.otomotif.web.id

Comments

  1. jos gandos infone kang sukses selalu

    ReplyDelete
  2. Sya gk faham pak..kbtulan saya jg sering mengalami masalah pada mio keluaran 2009 saya..kenapa ya setelannya selalu berubah sendiri..sudah sya bawa kebengkel utk benerin..awalnya lancar,diajak jalan dia gk mati tiap dikurangi kecepatan gasnya..tp lama2 skitar 2mngguan berubah lg,tiap dikurangi gasnya mesin malah mati.permasalahan yg lain tiap di starter ada bunyi krekk kya suara burung gagak gtu.sya capek bolak balik bawa ke bengkel..solusinya gimana ya kira2 pak?apa mngkin klo di bawa kebengkel resmi bisa lebih baik drpda bengkel umum?krna ktanya bengkel resmi jg sama aj..mohon bantuannya terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga gitu . Sampek mblenger ke bengkel terus

      Delete
  3. terimakasih gan infonya, motor mio ku jg sering mati mendadak

    Jasa Sewa Gudang Jakarta

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Top Sebelum Stel Klep

Cuk Yamaha Vega ZR

Letak Nomor Mesin dan Rangka Motor Honda New Blade