Penyebab dan Solusi Motor Brebet
1. 4 Penyebab + Solusi Motor Brebet Saat Hujan
Dalam hal ini kendala yang tidak jarang dialami pemilik motor ialah
masalah mesin motor yang brebet atau mogok. Dan penyebabnya bisa
bermacam-macam salah satunya hal yang paling sepele seperti sehabis kita
menerjang hujan, lalu kenapa motor bisa brebet atau mogok setelah
terkena air..??
Yang
pada dasarnya motor tidak diciptakan untuk menerjang genangan air.
Karena ada banyak rangkaian kelistrikan serta akan berbahaya jika air
tersebut masuk kedalam saluran intake. Namun banyak pengguna motor yang
nekat menerjang genangan air. Hal ini memang genangan itu tidak terlalu
tinggi tapi cipratan air dari ban juga bisa masuk kedalam rangkaian
kelistrikan yang sensitif dengan air.
Dan
selain saat menerjang banjir, terkadang masalah ini juga muncul setelah
kita mencuci motor. Dana pencucian motor yang kurang tepat hal ini
tentunya bisa berakibat pada hal-hal yang tidak terduga salah satunya
yang menyebabkan motor tersebut menjadi brebet atau malah fatalnya
mogok.
Adapun penyebab + solusi motor brebet saat hujan diantaranya yaitu:
Cop Busi Basah
Cop
busi itu merupakan komponen yang terletak pada ujung atas busi. Cop ini
dijadikan sebagai tutup busi dari debu sekaligus tempat menyalurkan
listrik tegangan tinggi dari ignition coil. Bila kalian mencuci motor
dengan menyemprotkan air kearea busi, maka ada potensi air masuk kedalam
cop busi sehingga mengganggu koneksi antara kabel busi dan terminal
busi. Hasilnya pengapian mesin akan mengalami masalah yang menimbulkan
mesin yang sulit dihidupkan atau bahkan mati ketika berhasil dihidupkan.
Socket CDI Basah
Hal
ini terjadi khususnya pada motor yang bodynya dipreteli atau tidak ada
pelindung bagi rangkaian elektrikal motor. Salah satu rangkaian
elektrikal yang cukup penting ialah rangkaian pengapian CDI. Pada motor
pengapian ini memanfaatkan capasitor untuk melepaskan arus yang
dijadikan arus input ke ignition coil. Jika sokcet capasitor ini basah
atau terkena air, maka otomatis aliran arus dari dan ke CDI akan
terganggu. Ini menyebabkan lemahnya api dan busi sehingga motor susah
dihidupkan kalaupun bisa akan brebet.
Knalpot Kemasukan Air
Konsstruksi
knalpot pada motor umumnya memiliki ujung mufler lebih tinggi dari
leher knalpot. Ini akan mencegah air masuk sebenarnya tapi jika tanpa
sengaja kita menyemprotkan air kebagian belakang motor dan masuk kedalam
knalpot akan sulit dikeluarkan.
Air
tersebut akan masuk dan tergenang pada leher knalpot namun tidak masuk
keruang bakar karena exhaust port posisinya lebih tinggi. Akibatnya saat
mesin hidup akan terjadi penyumbatan saluran buang. Sehingga gas buang
serasa tertahan, tertahannya gas buang dari mesin akan memberatkan
langkah piston yang berujung pada motor yang sulit hidup atau mogok.
Karburator Kemasukan Air
Dalam
hal ini fungsi karburator ialah sebagai penyalur bensin kedalam ruang
bakar dengan perbandingan yang ideal. Lokasi karburator pun terbilang
aman sebanarnya karena terhalang oleh cover body motor. Tapi terkadang
kita mencuci motor dengan menggunakan selang yang langsung mengarahkan
air kearah body samping. Dibagian samping ini juga ada lubang untuk
melakukan penyetelan karbu. Dari lubang ini air bisa membasahi
karburator.
Air
yang masuk kedalam karburator tentunya akan mengganggu proses
pembakaran karena air merupakan element yang kontra dengan api. Sehingga
pembakaran didalam ruang bakar akan sulit terjadi dan bisa berefek pada
busi yang basah. Tapi masalah ini hanya ada pada motor konvensional,
sementara motor injeksi sudah menggunakan injektor sebagai penyalur
bensin dengan lebih ideal. Tapi tidak juga membuat motor kalian terbebas
dari masalah ini. Justru motor injeksi lebih sensitif terhadap air
karena ada banyka socket elektrikal yang mempengaruhi proses pembakaran
mesin. Satu saja socket ini basah maka akan mengganggu kinerja mesin
motor.
Demikianlah pembahasan mengenai 4 Penyebab + Solusi Motor Brebet Saat Hujan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.sumber: https://www.otosena.com/4-penyebab-solusi-motor-brebet-saat-hujan/
2. Penyebab dan Solusi Motor Brebet Di Putaran Atas
Penyebab + Solusi,, Motor Brebet Di Putaran Atas “Wajib Baca”
Penyebab Motor Brebet –
Dalam hal ini motor suaranya tersendat-sendat atau bahasa lainnya
brebet itu terjadi karena proses pembakaran mesin tidak terjadi secara
lancar “terputus-putus” masalah ini dapat timbul ketika motor digas dan
ketika di RPM tinggi.
Lantas apa
penyebabnya ?? lalu bagaimana cara mengatasinya ?? nah diulasan kali ini
kami akan memberikan ulasannya secara detail semua hal yang berpotensi
menyebabkan motor tersendat-sendat beserta cara memperbaikinya. Secara
umum mesin brebet terjadi akibat adanya perbandingan komposisi didalam
ruang bakar yang tidak sesuai standar. Kita tahu syarat sebuah mesin
dapat bekerja adalah udara, bensin dan api. Kalau salah satu memiliki
perbandingan yang tidak pas maka pembakaran bisa tidak terjadi.
Penyebab & Solusi Motor Mengalami Brebet Di RPM Tinggi
Kita tahu
untuk terjadinya pembakaran memerlukan tiga syarat utama yakni bensin,
udara dan api. Saat kalian menghidupkan mesin pada RPM rendah, kemudian
mesin bekerja dengan normal maka ketiga syarat tersebut berada pada
komposisi yang pas. Namun saat motor digas kemudian brebet, maka ada
perbedaan perbandingan komposisi yang mesti di perbaiki. Adapun beberapa
penyebab motor brebet adalah sebagai berikut:
Main Jet Yang Mampet
Untuk hal
demikian kita menujua syarat yang pertama yakni pada bahan bakar, bahan
bakar motor umumnya berjenis bensin. Idealnya, rasio antara molekul
bensin dana udara yakni 14-15 : 1. Saat motor digas, jumlah udara yang
masuk ke mesin akan meningkat. Begitu pula dengan suplai bensin. Namun
digas pada RPM berapapun perbandingan bensin dan udara harus tetap sama.
Apabila
terjadi perbedaan misal terlalu kaya ( >15 : 1 ) atau terlalu miskin (
<14 : 1 ) maka mesin akan brebet bahkan mati. Lantas mengapa
perbandingan bensin pada karburator bisa berubah saat motor digas ?? Ada
banyak penyebab, salah satunya saat main jet tersumbat oleh kotoran.
Fungsi main jet adalah sebagai ujung saluran bensin pada karbu yang
dijadikan tempat keluarnya benisn dalam saluran intake. Jik saluran ini
tersumbat otomatis suplai bensin akan terhambat.
Penyebab
yang lainnya, bisa kita temui pada setelan angin karburator yang terlalu
kecil. Kalau setelannya kecil, maka aliran udara dan bensin yang masuk
keruang bakar ketika idle juga menjadi kecil akibatnya mesin brebet
bahkan mati. Untuk kasus ini hanya terjadi ketika motor brebet pada RPM
rendah.
Solusi
untuk masalah ini mudah, kalian hanya perlu membersihkan kondisi
karburator menggunakan bensin. Jika kalian memiliki cukup pengetahuan
kalian juha bisa sekalian membongkarnya. Tapi untuk langkah praktisnya
sumbat saluran udara sebelum karbu menggunakan telapak tangan, kemudian
sela mesin motor beberapa kali. Hisapan piston akan meluruskan semua
kotoran yang menyumbat main jet.
Filter Udara Mampet Karena Terlalu Kotor
Saat aliran
udara menuju mesin terhambat, langkah piston cenderung lebih berat.
Ketika kalian memaksa pada RPM tinggi, hisapan piston justru akan
menyedot aliran bensin karena terjadi kevakuman pada area setelah
sumbatan, sehingga campuran akan lebih kaya. Hambatan ini biasanya
terjadi pada area filter. Filter udara yang kotor akan menyebabkan
penumpukan debu pada permukaan filter. Debu-debu itu akan menghambat
aliran udara menuju ke dalam mesin.
Cara
mengatasinya kalian harus rutin membersihkan filter udara. Selain dari
hambatan aliran udara, udara yang bercampur debu bisa menjadi pemicu
mesin brebet. Debu-debu ini dalam jumlah kecil memang tidak terlalu
berefek. Tapi dalam waktu lama, kotoran yang ikut terbakar akan
meninggalkan kerak didalam mesin, sehingga berpotensi mengganggu kinerja
mesin. Untuk masalah ini kita hanya perlu menjaga kebersihan filter
udara motor dengan rutin membersihkannya dalam kurun interval maksimal 5
ribu km.
Api Busi Terlalu Kecil
Api pada
mesin motor dihasilkan dari proses elektronika pada busi. Besarnya api
yang dihasilkan oleh busi bisa mempengaruhi kinerja mesin motor kalian.
Tegangan listrik pada busi bisa mencapai 20 KV, namun output pada busi
bisa berbeda. Saat api yang keluar dari busi kecil, maka mesin bisa
brebet atau tersendat-sendat, namun ketika api terlalu besar, suara
mesin jadi lebih kasar.
Busi sudah
memiliki resistor, fungsi resistor ini ialah untuk mencegah adanya api
berlebih di elektroda busi. Namun saat hambatan pada resistor itu
meningkat, otomatis tegangan output jadi lebih kecil. Hal ini
menyebabkan api yang keluar terlalu kecil, panas bisa memperbesar
hambatan listrik.
Untuk itu
saat motor kalian brebet di putaran tinggi cobalah untuk melepas busi.
Setelah itu, tancapkan busi yang terlepas ke kabel busi seperti normal.
Tempelkan ulir busi ke blok silinder “masa baterai”, posisikan kunci
kontak pada posisi ON dan start mesin. Maka akan keluar percikan dari
elektroda busi.
Jika api
kecil, maka letak permasalahan mesin brebet ada dibusi, cara mengatasi
busi ini yakni coba untuk membersihkan elektroda busi dari kerak dan
kotoran. Namun jika api yang keluar masih kecil juga, maka ganti dengan
busi yang baru. Masalah internal busi akan sulit untuk diperbaiki.
Air Didalam Tanki Bensin
Air itu
bukanlah bahan bakar dan air juga tidak bisa bercampur dengan bensin.
Saat ada molekul air masuk kesistem bahan bakar, maka air tersebut juga
berpotensi masuk ke ruang bakar melalui karburator. Akibatnya hanya
sedikit bensin yang masuk ke ruang bakar “karena sebagian tergantikan
oleh molekul air”, akibatnya saat busi menyela, pembakaran tidak
berlangsung secara sempurna. Inilah yang menimbulkan mesin brebet.
Untuk
solusinya kalian perlu menguras air didalam tanki bensin, air ini dapat
masuk kedalam tanki saat kita mencuci motor atau ketika kita berkendara
dalam kondisi hujan. Ketiga hal diatas, merupakan penyebab utama motor
mengalami brebet khususnya saat RPM tinggi, agar kita bisa terhidar dari
masalah ini, penting untuk melakukan perawatan.
Deposit Di Dalam Ruang Bakar
Terkadang
semua sistem baik sistem bahan bakar, sistem air induction dan sistem
pengapian dalam kondisi OK. Namun ada satu lagi masalah yang perlu
diperhatikan yakni kerak atau deposit hasil pembakaran yang tidak
sempurna. Saat terjadi pembakaran yang kurang sempurna didalam mesin,
maka hasilnya berupa CO dan ada sedikit deposit yang melekat pada
dinding silinder. Apabila dibiarkan dalam waktu yang lama, deposit ini
bisa mengotori busi dan daun katup. Sehingga api busi menjadi kecil
serta udara yang masuk kedalam ruang bakar juga berkurang, inilah yang
menimbulkan mesin motor kalian brebet.
Solusinya
ketika kalian melakukan tune-up pastikan untuk membersihkan ruang bakar
memakai carbon cleaner atau sejenis. Cairan ini akan membantu meluruhkan
kerak dan deposit didalam ruang bakar sehingga ruang bakar bersih dan
performa mesin juga kembali normal.
Tekanan Bensin Rendah “Khusus Motor Injeksi”
Khusus pada
motor injeksi kalian juga perlu mewaspadai fuel pump pada motor kalian.
Fuel pump berfungsi memompa bensin kedalam injektor, sehingga ketika
injektor terbuka bensin bisa langsung keluar ke intake manifold. Namun
besar tekanan bensin juga mempengaruhi jumlah bensin yang dikeluarkan
saat itu. Dan yang terjadi ketika kita motor berada pada RPM tinggi,
perlu asupan bensin dan udara yang lebih banyak. Karena fuel pump lemah
maka fuel pump tidak mampu menekan bensin lebih kuat ke injektor.
Sehingga bensin yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit dan motor akan
tersendat-sendat.
Cara
mengatasinya kita perlu terlebih dahulu mengecek berapa tekanan bahan
bakar motor kita menggunakan alat khusus. Lalu kalau ternyata kurang
berarti kita perlu mengganti fuel pump tersebut. Kalau tekanan dari fuel
pump masih normal, mungkin ada sumbatan pada jalur bahan bakar.
Sumbatan ini bisa terletak pada filter bensin yang kotor. Maka kalian
harus membersihkan filter tersebut agar tidak menyumbat.
Tips merawat mesin agar tidak brebet sebagai berikut:
- Rutin membersihkan filter udara
- Pakai bahan bakar dengan oktan tinggi “pertalite”
- Cek dan bersihkan filter bensin
- Gunakan busi dengan spesifikasi yang sesuai dengan motor kalian
- Perhatikan saat akan mencuci motor, jangan sampai air masuk ke sistem bahan bakar
Demikianlah pembahasan mengenai Penyebab + Solusi,, Motor Brebet Di Putaran Atas semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Comments
Post a Comment