As Stut Kopling Satria FU 150 Copot
Sedikit ilustrasi dari kronologis kejadiannya, rekan-rekan semua. Pemilik Suzuki Satria F 150 ini datang dengan kondisi motor didorong oleh rekannya. Tanpa basa basi dan banyak tawar menawar, pemilik motor bermaksud untuk bongkar bak kopling guna mengatasi persoalan pada as stut kopling Satria F nya yang copot.
Dengan wajah lesu dan memvonis sendiri motornya harus bongkar bak kopling, konsumen ini menanyakan berapa anggaran biaya bongkar pasang yang akan dikeluarkannya. Disini kejujuran dalam menjalankan profesi sebagai mekanik diuji. Mekanik yang seharusnya menjadi tempat rujukan yang dipercaya dan bisa menjadi sahabat saat pemilik motor mengalami persoalan dengan kendaraan kesayangannya.
Tanpa banyak pertimbangan, langkah perbaikan dimulai dengan melonggarkan baut setelan yang terdapat pada tuas kopling. Biar tidak salah arti, baut setelan yang dimaksud adalah baut yang mengatur tinggi rendah kopling saat ditarik, posisinya terdapat pada tuas kopling yang diremas dengan tangan kiri saat menggunakan kopling.
Setelah kabel kopling menjadi longgar, as stut yang copot dimasukkan kembali dengan cara diputar sampai ketemu posisi yang seharusnya. Nah, jika sudah kembali pada keadaan yang sebenarnya atur ulang tinggi rendah kopling sesuai dengan jarak ideal.
Sedikit catatan dalam menyetel tinggi rendah kopling manual motor, pastikan kopling bekerja sebagaimana mestinya. Jangan terlalu rendah mau pun terlalu tinggi yang bisa berdampak slip kopling atau sebaliknya kopling belum terbebas dengan sempurna.
Akhirnya tanpa bongkar bak kopling, fungsi kopling sudah kembali pada cara kerja seharusnya. Pengalaman yang dialami rekan kita ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Jangan panik saat as stut kopling Satria FU 150 copot. Atasi dengan cara seperti yang sudah kita bahas diatas.
Lalu bagaimana dengan wajah pemilik motor? Tentu saja kembali cerah karena tidak harus merogoh saku dalam-dalam untuk biaya bongkar dan perbaikkan. Bagi rekan-rekan yang penasaran kenapa as stut kopling satria F 150 bisa copot, silahkan bongkar dan pelajari sendiri. Tapi jangan dipraktekkan pada motor teman, gunakan motor sendiri untuk menjawab rasa penasaran.
sumber:
motorexpose.blogspot.com
Comments
Post a Comment