Stik Takaran Oli Mesin Asli
Rekan-rekan semua...stik takaran oli mesin terkadang luput dari perhatian kita dan tidak dianggap begitu penting. Padahal fitur asli bawaan motor ini memiliki kelebihan dan keuntungan tersendiri dibandingkan tutup oli variasi. Agar lebih jelas, yuk kita bahas lebih dalam.
Perbedaan utama yang sering ditemui antara stik takaran oli mesin dengan dengan tutup oli variasi yaitu pada bilah yang dijadikan tolok ukur ketinggian oli dalam mesin. Pada tutup oli yang berupa baut terkadang tidak memilikinya sehingga kita tidak bisa mengetahui jumlah oli yang masih tersedia.
Pada bilah stik terdapat petunjuk batasan maksimal dan minimal kapasitas oli dalam mesin. Sekali pun kita melakukan penggantian oli berkala secara rutin, mengukur tinggi oli mesin sebaiknya tetap dilakukan apalagi untuk sepeda motor yang sudah berumur dan biasanya jumlah oli berukurang dengan cepat lantaran memuai dan masuk keruang bakar akibat celah ring piston yang sudah aus/longgar.
Saat yang tepat untuk mengukur kapasitas oli mesin yaitu disaat mesin sudah dingin atau lakukan sebelum menyalakan mesin motor. Dengan memposisikan sepeda motor menggunakan standar tengah akan mendapatkan hasil pengukuran yang lebih tepat.
Menambah oli mesin jika terdapat kekurangan akibat penguapan oli mau pun oli terbakar, boleh saja dilakukan agar jumlah oli mesin sesuai dengan kebutuhan mesin yang dianjurkan oleh pabrikan. Patokannya, jangan sampai melebih batas maksimal karena akan membuat kinerja mesin menjadi berat.
Dan satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu karet o-ring yang terdapat pada stik takaran. Kondisi karet yang sudah tidak baik akan membuat oli merembes keluar dan membuat bak kopling menjadi kotor serta berkurangnya jumlah oli mesin akan semakin cepat.
Sekian rekan-rekan...semoga bermanfaat, meski sederhana jika diabaikan maka bisa saja menjadi pemicu kerusakan yang lebih parah dalam jangka panjang.
sumber:
motorexpose.blogspot.co.id
Comments
Post a Comment