Penyebab Kerusakan Injeksi Bahan Bakar Yang Harus Di Waspadai
“Untuk Diketahui” Penyebab Kerusakan Injeksi Bahan Bakar Yang Harus Di Waspadai – Untuk hal demikian ini dalam mengendarai sepeda motor dengan sistem teknologi injeksi memang terbilang sangat menyenangkan, selain sepeda motor tersebut sangat juga irit dibandingkan dengan sepeda motor yang non injeksi, sepeda motor injeksi juga mempunyai gas buang yang dimana cukup ramah lingkungan.
Tapi ada kalanmya sepeda motor untuk jenis yang mengalami kerusakan pada bagian injeksi bahan bakarnya yang tentu saja biaya perawatannya lebih dari perawatan jenis sepeda motor yang rata-rata. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini kana akan mencoba untuk berbagi sedikit informasi mengenai berbagai penyebab kerusakan injeksi bahan bakar pada sepeda motor yang perlu untuk kalian waspadai, berikut ini informasi selengkapnya.
Penyebab Kerusakan Injeksi Bahan Bakar Yang Harus Di Waspadai
Yang salah satu penyebab kerusakan injeksi bahan bakar yang pertama ialah dalam penggunaan premium dengan kualitas yang buruk dikarenakan sulitnya mendapatkan premium dengan kualitas yang baik terutama untuk daerah yang terbilang sedikit terpencil, sehingga banyak yang coba mengaplikasi octane booster agar performa mesin dapat lebih baik kayak pakai pertamax atau bensin beroktan setara. Memang sih, tidak masalah juga, tapi ternyata berdasarkan hasil riset pabrikan ada beberapa peningkat oktan BBM yang dalam jangka waktu yang lama dapat mengacaukan kinerja FI.
Yang sebenarnya tidak ada larangan dalam menggunakan (octane booster), asalkan pastikan dulu kalau produk tersebut berfungsi dengan benar. Maksudnya efektif untuk meningkatkan oktan, namun tidak menimbulkan residu saat larut dalam bensin. Karena biasanya zat perwarna yang dipakai akan tertinggal di filter sehingga membuat aliran besin menjadi tersumbat, parahnya lagi bila mengerak di dinding dalam pipa dan injektornya.
Kalau sampai mengerak di saluran injektor, maka spray quality-nya “kualitas semprotan” bakalan kurang mengabut sempurna alias masih dalam bentuk partikel yang besar. Meski volumenya sesuai, sehingga jadi akan sulit dimixing “dicampur” dengan udara yang efeknya membuat pembakaran jadi kurang begitu sempurna.
Untuk ciri-ciri yang kerap ditemui apabila sampai terjadi hal tersebut antara lain mesin jadi susah dinyalakan, lari motor pun akan ndut-ndutan atau mbrebet, konsumsi bensinpun akan menjadi boros, emisi gas buang buruk dan performa mesinpun akan menjadi ngedrop.
Dan selain itu tidak sedikit pula para pemilik motor jenis ini ketika ingin meningkatkan performa dapur pecunya, filter udara lantas dilepas. Dengan sasaran untuk mendapatkan debit udara yang lebih banyak setelah suplai bahan bakar ditambah lewat penyetelan CO, terutama di Yamah V-Ixion.
Dengan tidak adanya filter, maka otomatis udara yang umumnya bercampur debu akan mesuk ke dalam throttle body hingga ke ruang bakar tanpa ada penyaringan, yang akibatnya bisa ditebak, kotoran tersebut dapat nempel di dalam throttle body “TB” yang lama-lama akan menjadi kerak atau membuat dinding silinder baret.
Nah apabila sampai kerak tersebut bersarang di lubang TB terutama di seputar katup kupu-kupu akan membuat gerak katup tersebut jadi terganjal, akibatnya stasioner mesin pun akan menjadi tidak rata “kasar/bergetar” atau suka meninggi sendiri.
Demikianlah pembahasan mengenai “Untuk Diketahui” Penyebab Kerusakan Injeksi Bahan Bakar Yang Harus Di Waspadai semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya
loading...
sumber:
www.teknikotomotif.com
Comments
Post a Comment