Proyek Pasang V-BELT Dan Roller Daytona


Badan lagi nggak enak malah didatengin langganan kang ari bawa motor mio soul,jauh2 datang sudah bawa roller dan v-belt merk daytona kalau tidak dipasang sepertinya kok nggak enak sama langganan.Akhirnya proyek terpaksa di jalankan,


Pandangan pertama begitu menggoda sosok v-belt dan roller daytona ini,jika dilihat sekilas sepertinya motor bisa ngacir setelah pasang piranti ini.Harga v-belt saja 230ribu,tiga kali lipat harga v-belt asli yamaha,begitu juga harga rollernya,6 pcs harganya 200ribu ,kata syahrini ”cethaaaaaar membahana harga partnya”.  langganan kang ari bawa 2 tipe roller yaitu 1 pack isi 3pcs beratnya 7gram dan 1 pack lagi beratnya 8gram.Langganan kang ari ceritanya tergiur sama rayuan temennya yang dagang merk ini ditokonya.

Nggak usah panjang lebar proyek dilanjutkan bongkar cover cvt-nya,buka mur 24 da mur 17 di as puli belakang dan depan.Lepas v-belt dan rumah rollernya,

Setelah v-belt dan roller dilepas kang ari coba ukur lebar dari v-belt daytona ini,hasilnya v-belt daytona punya lebar 18,30mm dan v-belt asli yamaha kondisi baru 18.50mm lebih lebar 0.2mm dari daytona.Kang ari sejenak berfikir…jika lebar v-belt daytona lebih kecil dari yang asli yamaha maka torsi yang tersalurkan ke pulli belakang jadi agak lama dong…? (telat memutar pulli belakang).Sejenak kang ari singkirkan dulu yang penting dipasang dulu slanjutnya dites hasil larinya.


Langsung saja semua dirakit,lanjut tutup cover cvt-nya,nach ini dia waktunya di tes jalan.Saat perjalanan di gang kampung menuju jalan raya tarikan awalnya sangat amazing…..top markotop dech,dari situ kang ari yakin nich motor akslerasi dijalan raya mantap nich… begitu masuk jalan raya kebetulan hari minggu jalanan pesanggrahan sepilangsung geber,saat kecepatan dibawah 40km/jam akslerasi enak banget tapi begitu jalan diatas 40km/jam motor langsung ngedrop seperti kompresi ngempos,hadech langsung puter balik pulang kampung dech.Apanya yang salah nich…yo pasti dariv-belt yang lebarnya lebih kecil dari asli yamaha,dan kondisi v-belt daytona ternyata licin saat menempel di pulli.Lihat videonya di bawah,saat v-belt daytona dipasang di pulli begitu dilepas v-belt langsung kluar sendiri karena licin,dibandingkan dengan yg asli tetap terjepit pulli karena keset tidak licin.


V-belt dilepas ganti yang bawaan motor lagi dan roller tetap dipertahankan,lanjut di tes jalan lagi.saat kecepatan dari 50km/jam tenaga agak kedodoran untuk naik ke kecetan tinggi,putar balik lagi pulang kampung,lanjut roller dilepas dan diganti yang bawaan motor.Kemudian kang ari dan langganan kang ari mengetok palu bahwa proyek hari ini gagal total sembari kang berbisik ”nanti kalau mau beli barang konsultasi dulu jangan asal tergiur merk top dan harga selangit,belum tentu cocok buat motor harian”.

Hasil yang mengecewakan,semoga bermanfaat buat kang bro dari pengalaman ini.


loading...

sumber:
aripitstop.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Top Sebelum Stel Klep

Cuk Yamaha Vega ZR

Letak Nomor Mesin dan Rangka Motor Honda New Blade