Teknik Dasar Dalam Bubut Noken As Pada Sepeda Motor
Pada komponen Noken as akan berfungsi secara baik pada waktunya dan bekerja menurut durasi yang sudah ditentukan dan berakhir dengan tepat waktu. Dengan demikian maka dari itu tidak berguna apabila kita membuat Noken as ekstrim untuk sepeda motor yang terbilang masih standard an juga kurang pas apabila kalau noken as di buat supaya mesin bertenaga di putaran mesin yang tinggi, akan tetapi di gunakan untuk motocross.
Teknik Dasar Dalam Bubut Noken As Pada Sepeda Motor
Teknik Dasar Dalam Bubut Noken As Pada Sepeda Motor
Yang lebih penting ialah dalam pemasangan pada camshaft sehingga mau membuka dan menutup yang sesuai yang kita mua, nah bagaimanakah setelan klep yang pas, berapa derajat overlapping yang di inginkan, berapa lobe separation angel yang di butuhkan dan dimana tempat lobe center di posisikan serta maximum klep lift di engine tidak Cuma lobe lift.
Itulah skil dalam mengolah data yang akan kita inginkan menjadi sebuah sistem untuk kita dalam menentukan riset mesin yang berjenis balap. Nah lalu bagaimanakah apabila efek setelah pada RPM berapa noken as bekerja dengan baik, pada RPM yang mana noken as lemah. Saat ketika bercanda bersama mesin lalu pembalap akan mencoba motor pada track untuk memberikan balesan positif untuk sebuah engine akan menjadikan kita sebuah pemerintahan yang baik.
Cara Mengetahui Durasi Camsahfat ( Noken As )
Lalu bagaimanakah untuk dapat mengetahui durasi camshaft atau noken as, pada bahasa internasional pada camshaft atau noken as durasi akan diukur pada saat bukaan klep atau angka dial gauge yang menunjukkan pada angka 0,050 inci atau sama dengan 1,27 milimeter. Supaya lebih mudah dalam hal ini misalnya cara menghitung durasi pada noke as Yamaha Vega r dengan Intake membuka 27 derajat sebelum titik mati atas ( TMA ) dan menutup pada 53 derajat setelah titik mati bawah ( TMB ).
Cara Menghitung Durasi LC dan LSA
Dengan demikian dari LSA ini kalian akan dapat mengetahui karakter sebuah camshaft atau noken as dari letak posisi LC anda juga akan dapat menentukan maksimum lift apakah sudah tepat atau belum dan selanjutnya dari durasi akan di ketahui pada RPM beberapa dia akan bekerja dengan cukup baik.
Demikianlah pembahasan mengenai Teknik Dasar Dalam Bubut Noken As Pada Sepeda Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
sumber:
www.teknikotomotif.com
Teknik Dasar Dalam Bubut Noken As Pada Sepeda Motor
Teknik Dasar Dalam Bubut Noken As Pada Sepeda Motor
Yang lebih penting ialah dalam pemasangan pada camshaft sehingga mau membuka dan menutup yang sesuai yang kita mua, nah bagaimanakah setelan klep yang pas, berapa derajat overlapping yang di inginkan, berapa lobe separation angel yang di butuhkan dan dimana tempat lobe center di posisikan serta maximum klep lift di engine tidak Cuma lobe lift.
Itulah skil dalam mengolah data yang akan kita inginkan menjadi sebuah sistem untuk kita dalam menentukan riset mesin yang berjenis balap. Nah lalu bagaimanakah apabila efek setelah pada RPM berapa noken as bekerja dengan baik, pada RPM yang mana noken as lemah. Saat ketika bercanda bersama mesin lalu pembalap akan mencoba motor pada track untuk memberikan balesan positif untuk sebuah engine akan menjadikan kita sebuah pemerintahan yang baik.
Cara Mengetahui Durasi Camsahfat ( Noken As )
Lalu bagaimanakah untuk dapat mengetahui durasi camshaft atau noken as, pada bahasa internasional pada camshaft atau noken as durasi akan diukur pada saat bukaan klep atau angka dial gauge yang menunjukkan pada angka 0,050 inci atau sama dengan 1,27 milimeter. Supaya lebih mudah dalam hal ini misalnya cara menghitung durasi pada noke as Yamaha Vega r dengan Intake membuka 27 derajat sebelum titik mati atas ( TMA ) dan menutup pada 53 derajat setelah titik mati bawah ( TMB ).
Cara Menghitung Durasi LC dan LSA
- Durasi Exhouse manifold yaitu 55 + 150 + 29 = 264 derajat
- Durasi Intake manifold yaitu 27 + 180 + 53 = 260 derajat
- Lobe center Exhaose manifold yaitu 264/2 – 29 = 103 derajat
- Lobe center Intake yaitu 260/2 – 27 = 103 derajat
- LSA yaitu 103 derajat
Dengan demikian dari LSA ini kalian akan dapat mengetahui karakter sebuah camshaft atau noken as dari letak posisi LC anda juga akan dapat menentukan maksimum lift apakah sudah tepat atau belum dan selanjutnya dari durasi akan di ketahui pada RPM beberapa dia akan bekerja dengan cukup baik.
Demikianlah pembahasan mengenai Teknik Dasar Dalam Bubut Noken As Pada Sepeda Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
loading...
sumber:
www.teknikotomotif.com
Comments
Post a Comment