Tips Perjalanan Jauh Menggunakan Motor Mio

Mengendarai motor matic memang mudah, bahkan sangat mudah. Tapi bukan berarti kita bisa menggunakannya dengan cara sesuka hati, karena sebenarnya dalam mengendarai motor matic juga ada caranya, apalagi jika perjalanan yang di tempuh sangat jauh, misalnya 300km, 400km, atau lebih. Kali ini saya akan memberikan tips jalan jauh pakai motor mio berdasarkan pengalaman saya yang kalau ada waktu libur beberapa hari justru keranjingan bolak-balik (dengan jarak kurang lebih 600km pakai mio kesayangan saya. Cuma sekedar sharing untuk menghindari hal yang tidak kita inginkan, yukk…
– Service motor sebelum kamu melakukan perjalanan. Ini bertujuan agar performa motor kamu benar-benar fit. Ganti oli mesin dan gearbox, cek saringan hawa, busi, pastikan settingan mesin ketika sudah selesai di service sudah cocok menurut kamu.
– Cek kondisi ban. Jika kondisi ban sudah kurang agak botak, sebaiknya di ganti. Karena sepanjang perjalanan kamu tidak akan pernah tahu seperti apa medannya. Mungkin banyak lubang, atau aspal yang kurang baik, atau bisa juga jalanan rusak parah. Selain itu untuk menghindari cuaca yang tidak bisa di prediksi, jadi ketika hujan, kondisi ban bisa cukup diandalkan untuk menghadapi jalan yang kurang bersahabat.
– Jika kondisi mesin sudah sangat panas, usahakanlah cari lokasi dan istirahatkan mesin sejenak, apalagi kalau kamu terlalu memforsir tenaganya, maka mesin akan cepat panas. Berdasarkan analisa saya, kalau motor mio di geber, hanya dapat bertahan selama kurang lebih 4 jam. Dan jika dipaksakan, tenaganya akan nge-drop. Daripada over heating, mending di istirahatkan dulu lah… kasian kan..[smile]
– Cobalah mengendarainya dengan sistim ‘kocok gas’ ketika kamu sedang melalui jalan yang banyak pendakiannya. Karena kalau langsung di gas secara paksa, justru motor tidak bertenaga dan yang pada akhirnya jusru berdampak bahan bakar akan semakin boros.
– Yang terakhir, jangan lupa untuk selalu cek indikator bahan bakar (bensin). Karena mungkin kita sudah mengetahui bahwa si matic yang satu ini memang agak kenceng minum bensinnya, di tambah tanki bensin-nya yang kecil (kurang lebih hanya bisa menampung 3,7 liter), jadi kalau diprediksikan hanya mampu menempuh sekitar 120km sekali isi full bensin. Kalau kamu belum pernah melewati jalan yang akan kamu tempuh, pastinya kamu tidak tahu secara pasti dimana saja terdapat SPBU. Jadi ketika ketemu SPBU dan bensin yang ada di motor kamu kira-kira tinggal 1 liter, daripada kamu kehabisan bensin di jalan, mending isi bensin dulu deh..


sumber:
www.andyfebrian.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Top Sebelum Stel Klep

Cuk Yamaha Vega ZR

Cara Mengganti Oli Mesin Yamaha Mio